Pemilihan Ketua I & II Dewan Paroki, Paroki Katedral St. Maria Palangka Raya
Hari ini Minggu, 20 November 2016, Paroki Katedral St. Maria Palangka Raya mengadakan pemilihan Ketua I & II Dewan Paroki periode 2017-2019. Adapun mekanisme pemilihan telah jauh-jauh hari ditentukan oleh panitia, mulai dari sosialisasi ke umat di lingkungan-lingkungan dan stasi. Umat dari masing-masing lingkungan diminta untuk mengirimkan dua nama yang akan diusulkan menjadi calon ketua I & II Dewan Paroki. Setelah nama-nama terkumpul sebagaimana diusulkan oleh seluruh umat melalui ketua lingkungan kemudian dibawa pada pemilihan dalam rapat pleno tanggal 20 November 2016 ini.
Rapat Pleno Dewan Paroki dan Pelaksanaan Pemilihan
Seusai Perayaan Ekaristi Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam, Dewan Paroki dan ketua-ketua lingkungan Paroki Katedral St. Maria, berkumpul dan bertemu di Gedung Serba Guna Tjilik Riwut (Aula Paroki). Pertemuan dalam bentuk rapat pleno, mempunyai agenda pokok yaitu pemilihan Ketua I & II Dewan Paroki periode 2017-2019. Dalam pemilihan ini, ada 14 nama yang masuk sebagai hasil pilihan seluruh umat seperti BPk. Pendi Sinulingga, Bpk. Yulius Situngkir, Bpk. Yulius Dani Nahar, Bpk. Fx. Manesa, Bpk. Endro dan beberapa nama lainnya.
Sebagaimana telah disepakati dalam rapat panitia pemilihan, mekanisme pemilihan diatur sebagai berikut:
Pemilihan calon berlangsung dalam 3 putaran. Dengan pengandaian putaran pertama adalah untuk memilih 5 calon. Putaran ke 2 untuk memilih kandidat dari ke 5 calon tersebut. Dan putaran yang ke 3 adalah untuk finalisasi seandainya terjadi kesamaan jumlah suara yang terpilih terhadap calon.
Betul bahwa apa yang diantisipasi panitia memang terjadi, akan tetapi jumlah calon yang terpilih pada saat putaran pertama dibawah 5 calon. Dalam pemilihan putaran pertama telah terpilih 3 calon kuat yaitu Bpk. Pendi sinulingga dengan perolehan 14 suara, Bpk. Yulius Situngkir dengan perolehan 14 suara juga dan Bp. Fx. Manesa dengan perolehan 6 suara. Karena terjadi kesamaan suara maka akhirnya diadakan pemilihan untuk putaran ke 2, dan ternyata hasil perolehan suara sangat mengejutkan, yang semula bp. FX. Manesa yang dalam putaran I meraih 6 suara naik menjadi 13 suara. Unggul dari kedua calon lainnya, sehingga dengan demikian, Bp. FX. Manesa terpilih sebagai ketua I Dewan Paroki Periode 2017-2019. Mengalahkan dua calon lainnya yang memperoleh suara yang sama, masing-masing 10 suara. Karena perolehan suara yang sama, maka diadakan pemilihan ulang untuk putaran ke 3 sebagai penentu untuk ketua II Dewan paroki. Setelah diadakan pemilihan dengan jujur dan adil yang berlandaskan bisikan Roh Kudus, akhirnya terpilihlah Bp. Yulius Situngkir sebagai ketua II Dewan Paroki.
Selamat bertugas dan selamat melayani Tuhan dan Gereja. TUhan memberkati.
