Imam Tarekat di Kepraya Perkuat dan Perkaya Gereja Lokal
Data yang disajikan menunjukkan bahwa sebagian besar tenaga pastoral tertahbis berasal dari berbagai macam Tarekat. Dari total 55 org jumlah Imam pada thn 2012 yang ada di Palangka Raya, 39 org berasal dari Tarekat dan 16 org adalah Imam Diosesan, artinya 75% tenaga Imam berasal dari Tarekat. Hal ini, dapat dimaklumi mengingat usia Keuskupan Palangka Raya yang masih relatif muda, sehingga jumlah Imam Diosesan masih terbatas. Kedepan, tentu diharapkan seiring dengan perjalanan waktu, jumlah Imam Diosesan akan semakin bertambah, sehingga Gereja lokal di wilayah Kalimantan Tengah ini akan semakin solid dan kuat, tanpa harus bergantung pada Imam-Imam Tarekat.
Imam-Imam Diosesan, kelak harus menjadi tulang punggung bagi perkembangan dan kemajuan kehidupan menggereja di wilayah Kalimantan Tengah. Para Imam Religius telah merintis dan meletakan dasar yang kokoh bagi kelangsungan Gereja lokal. Pada saatnya nanti, Imam Diosesan akan lebih banyak berperan dalam gerak langkah Gereja lokal, sebab kehadiran Imam Tarekat sifatnya temporer, dalam arti mereka tidak terikat kepada salah satu Gereja lokal, tetapi terbuka untuk berkarya di daerah lain yang lebih memerlukan.
Walaupun demikian, kehadiran Imam-Imam Tarekat masih tetap diperlukan karena kekhasan kharisma yang dimilikinya akan memperkaya spiritualitas umat pada khususnya, dan kehidupan menggereja pada umumnya. Melalui karya-karya khusus yang dikembangkan dan sesuai dengan kharisma Tarekat, mereka memberikan sumbangan yang khusus dan khas bagi kekayaan spiritualitas Gereja lokal; namun demikian, tetaplah benar bahwa Imam Diosesan adalah penanggungjawab utama bagi hidup dan berkembangnya Gereja lokal setelah dirintis oleh para Imam Tarekat.